PT Prioritas Land Indonesia mulai melakukan pembangunan Double Great Residence (dahulu K2 Park) pada Desember 2018 ini, bersamaan dengan ...
Progress Pembangunan Apartemen Double Great Residence januari 2019
PT Prioritas Land Indonesia mulai melakukan pembangunan Double Great Residence (dahulu K2 Park) pada Desember 2018 ini, bersamaan dengan dimulainya pemasaran.
Hunian dengan tiga tower ini, memiliki 3000 unit yang ditawarkan, dan diagendakan selesai dibangun pada 2022 dengan dana investasi sebesar Rp 800 miliar.
Selain itu, di area tersebut akan dibangun Universitas Esa Unggul dengan luas lahan 10.000 m2.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/12/2018), Direktur Utama Prioritas Land, Marcellus Chandra mengatakan, hunian edukasi pertama di Serpong ini juga akan menggandeng univesitas ternama lainnya untuk bergabung.
“Konsep ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Serpong dimana hunian berdampingan dengan kampus,” ujar Marcell.
Selain itu, lanjut dia, hunian ini juga menyediakan lift parking yang efisien dan modern.
Menurutnya, konsep lift parking sudah menjadi trend di negera-negara lain, seperti di Singapura dan Jepang.
“Konsep apartemen yang kami bangun sangat modern dan hi-tech, sesuai dengan tema Hunian Edukatif bagi kaum milenials,“ jelas Marcell.
Saat ini, papar Marcell, pihaknya tengah mempersiapkan bor pile di 5.000 titik pembangunan dan diharapkan pada akhir tahun depan (2019), pembangunan fondasi sudah rampung.
Nantinya, Double Great akan terdiri dari 6 tower, 47 lantai, dan hanya 30-an unit di tiap lantainya.
“Khusus untuk yang tiga tower, kami targetkan di 2022 sudah serah terima kunci,” ucap Marcell.
Ditambahkan, sebagai langkah awal pemasaran pada Desember 2018 ini, Double Great Residence memberikan promo Friendly Payment Until Topping Off berupa keringanan pembayaran, yaitu Free DP dan cicilan hanya Rp 1,9 jutaan hingga hingga Topping Off.
“Jadi sampai masa Topping Off nanti, konsumen tidak perlu membayar DP dan hanya mencicil Rp 1,9 Jutaan setiap bulannya,” katanya lagi.
Asal tahu saja, beberapa waktu lalu, Prioritas Land telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan investor asal China, Nantong Double Great Group.
Nantong Double Great Group merupakan perusahaan tekstil sekaligus pengembang yang berpengalaman di negeri asalnya, di wilayah Nantong, Provinsi Jiangsu, China.
Adapun kerjasama dengan Prioritas Land Indonesia ini merupakan langkah pertama Nantong dalam berekspansi ke Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Guo Yonghe, CEO (Chief Executive Officer) Nantong Double Great Group, mengaku, pihaknya sangat bersyukur bisa bekerjasama Prioritas Land Indonesia. Pasalnya, Prioritas Land Indonesia sudah sangat mengusai pasar properti di Indonesia dan juga sudah sangat berpengalaman.
Prioritas Land Indonesia (PLI) di salah satu proyeknya, apartemen Majestic Point Serpong (MPS) menjalin kerjasama dengan Universitas Esa ...
Progress Apartemen Majestic Point Serpong September 2018
Prioritas Land Indonesia (PLI) di salah satu proyeknya, apartemen Majestic Point Serpong (MPS) menjalin kerjasama dengan Universitas Esa Unggul untuk program internasional. Kerja sama ini merupakan langkah strategis pihak PLI PLI dan Esa Unggul demi saling menguntungkan kedua belah pihak.
Marcellus Chandra, Direktur PT PLI dalam siaran persnya di Serpong, kemarin mengatakan, adanya kerjasa sama ini okupansi di apartemen yang terletak di diantara segitiga emas Gading Serpong, Karawaci dan Alam Sutera ini diharapkan bisa meningkat.”Selain itu dengan banyaknya mahasiswa yang berkuliah di tower Lucia Majestic Point Serpong ini, unit yang tersisa juga bisa terjual dan bisa memberi kepastian sewa bagi investor yangg membeli untuk disewakan,”ujarnya.
Saat ini, harga jual per unit mulai dari Rp 470 juta untuk tipe studio dengan luas 22,9 meter persegi dan Rp 1,2 miliar untuk ukuran 54 meter persegi. Bulan ini, kami juga menawarkan promo Logam Mulia 10 Gram dan Subsidi DP 5%. Majestic Point Poin Serpong merupakan apartemen 32 lantai yang terdiri dari 900 unit apartemen dan dilengkapi dengan 50 unit sarana pendukung berupa kios, SOHO (Small Office Home Office), dan ruko (rumah toko). MPS juga terdiri dari dua tower, Tower Lucia dan Tower Khan.
Sementara kampus Esa Unggul program Internasional berada di area podium dengan luas 1000 meter persegi, atau terdiri dari dua lantai. Sementara itu, Fransiskus Adikara, direktur kampus Internasional Gading Serpong Univesitas Esa Unggul mengungkapkan, pihaknya akan menjadikan kampus yang terletak di Majestic Point Serpong yang berlokasi di Gading Serpong ini sebagai pusat untuk semua program Internartional Universitas Esa Unggul dengan standart internasional, baik di pelayanan, sarana dan prasarana.
Universitas Esa Unggul, kata Frans, sengaja menjadikan Gading Serpong sebagai pusat untuk program internasional. Pasalnya wilayahnya sangat mendukung, baik dari segi infrastruktur maupun pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.”Kalau dari segi market, Gading Serpong sangat mendukung, karena banyak sekali calon-calon mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah atas di daerah ini. Bahkan kedepannya, kami akan memindahkan semua Program Internasional yang saat ini ada di Kampus Pusat Kebon Jeruk ke Kampus Internasional Gading Serpong,” kata Frans.
Frans menuturkan, kampus Internasional Gading Serpong, Universitas Esa Unggul secara resmi akan mulai menjalankan perkuliahan Senin, 3 September 2018. Kampus International Gading Serpong Universitas Esa Unggul, sambung Frans, saat ini telah menjaling kerjasama dengan sejumlah universitas di berbagai negara, seperti Inggris, China, Taiwan, dll.
PT Prioritas Land Indonesia (PLI), mulai melakukan peletakan baru pertama (groundbreaking) proyek Superblok K2 Park di Gading Serpong seb...
PT Prioritas Land Indonesia (PLI) - Pembangunan K2 park gading serpong
PT Prioritas Land Indonesia (PLI), mulai melakukan peletakan baru pertama (groundbreaking) proyek Superblok K2 Park di Gading Serpong sebagai tanda dimulainya pembangunan, Minggu (22/3).
Proyek Superblok K2 Park terletak di lahan seluar 3 hektare di Gading Serpong, Tangerang, Banten dan merupakan mahakarya dari PT Prioritas Land Indonesia. Proyek ini terdiri dari 4 tower apartemen sebanyak 2.500 unit, 1 tower hotel (Harris Hotel), dan 1 tower akan menjadi pusat pendidikan.
Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia Marcellus Chandra, mengatakan, gedung pertama yang akan dibangun adalah Hotel Harris, hotel bintang empat yang terdiri dari sekitar 200 kamar.
“Selanjutnya pembangunan 5 tower lainnya akan dilakukan secara paralel dan penyerahan kunci diharapkan berlangsung pada 2018,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2015).
Superblok K2 Park dibangun di lahan seluas 3 hektare dengan dana investasi sebesar Rp 1,5 triliun dan akan menjadi the symphony of living di daerah Gading Serpong.
Nantinya, proyek multi fungsi (mixed use develpment) ini akan menghadirkan sejumlah fasilitas, diantaranya food hall, area commercial, restoran, cafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Sementara untuk education tower, rencananya akan diisi oleh sejumlah institusi pendidikan, diantaranya adalah sekolah sekretaris, sekolah musik, dan sekolah public relation (PR).
”Proyek K2 Park ini merupakan mahakarya kami dan merupakan proyek ke lima setelah vila di Nusa Dua dan di Uluwatu Bali, Apartemen Majestic Point Serpong, dan Apartemen Indigo @Bekasi. Diharapkan pembangunan proyek ini semakin melengkapi kebutuhan hunian mewah yang terintegritas dengan berbagai fasilitas seperti hotel, tempat perbelanjaan, tempat pendidikan, kuliner, dan berbagai fasilitas hiburan lainnya di daerah Gading Serpong,” kata Marcell.
Proyek Superblok K2 yang hanya berjarak sekitar 5 menit dari pintu tol Karawaci ini dijual harga mulai dari Rp 500 juta. Saat ini, sebanyak 2 tower apartemen sudah hampir terjual seluruhnya, sehingga dalam waktu dekat akan kembali meluncurkan tower ke tiga.
“Namun, untuk penjualan tower ke tiga ini dipastikan akan mengalami kenaikan harga, karena kami menyesuaikan kenaikan harga properti di sekitar wilayah Gading Serpong yang asumsikan melonjak sekitar 30 persen,” tutur Marcell.
Wilayah Gading Serpong, kata Marcell, kian menarik bagi konsumen, baik end user (pembeli langsung yang akan menempati bangunan) maupun investor. Terlebih lagi, diperkirakan pada akhir tahun ini akan segera dibuka akses tol Gading Serpong yang terhubung dengan tol Jakarta – Merak yang tak pelak juga mendongkrak harga jual properti.
K2 Park, juga dikelilingi oleh sejumlah tempat perbelanjaan, diantaranya adalah Lippo Supermall Karawaci, Summarecon Mall Serpong, Mall of Alam Sutera, BSD Square, Teras Kota, BSD Plaza, dan Living World. Terdapat sejumlah rumah sakit, seperti Siloam Hospital Karawaci, Rumah Sakit St. Carolous, Rumah Sakit Awal Bros, Eka Hospital BSD, dan Rumah Sakit Mayapada.
PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) menggandeng Prioritas Land untuk penyaluran produk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Mortgag...
Progress Pembangunan Majestic Point Serpong 2018
PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) menggandeng Prioritas Land untuk penyaluran produk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Mortgage Products Development Head MNC Bank Ferdi Diapari menjelaskan, dalam rangka mendorong kinerja perseroan terutama pada peraihan kredit konsumer, pihaknya meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra. Salah satunya dengan Prioritas Land, di mana MNC Bank merupakan mitra dalam penjualan apartemen.
“Kemitraan ini selain karena segmentasi apartemen masih sesuai dengan segmen yang kami kejar, juga karena portofolio yang bagus seperti Tower pertamanya berhasil terjual 95% dalam sehari,” ujar Ferdi Diapari di sela acara Launching Tower Baru Apartemen Majestic Point Serpong (MPS) di Serpong, Minggu (11/3/2018).
Dalam acara tersebut, perusahaan yang berada dalam naungan MNC Group ini mengenalkan dan menjual produk KPA kepada para calon konsumen yang datang di acara peluncuran yang diselenggarakan oleh pihak pengembang di MPS Tower Lucia.
“Kerja sama penjualan apartemen tersebut menjadi salah satu upaya mendongkrak kinerja peraihan mortgage karena selain memiliki lokasi yang strategis, juga memiliki segmentasi mahasiswa sehingga sesuai dengan salah satu target bank,” tambah Ferdi.
Sementara itu, GM Prioritas Land Indonesia Sammy Maramis menerangkan bahwa dengan menjadikan MNC Bank sebagai mitra penyaluran KPA, penjualan dari tower yang baru akan meningkat dan mengalahkan rekor penjualan tower pertama. Hal tersebut tidak terlepas dari strategisnya posisi apartemen MPS dan konsep berorientasi edukasi, serta fasilitas KPA dari MNC Bank yang mumpuni.
“Apartemen menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa dan professional muda. Selain karena lokasinya yang strategis di segitiga emas Serpong, Karawaci, dan BSD, apartemen Majestic Point Serpong juga memiliki konsep sebagai Living and Education Center,” katanya.
Program yang diusung dalam Penjualan Apartemen Majestic Point Serpong saat ini adalah kemudahan dalam memiliki usaha dalam bidang kos. Hanya bermodalkan awal Rp10 juta saja sudah bisa memiliki kos-kosan dengan pendapatan pasif yang sudah dijamin oleh pengembang sampai dengan 5 tahun.
Selain itu, ada juga program bundling yang ditawarkan berupa Instant Approval Kredit Mobil oleh MNC Finance, Instant Approval Kartu Kredit MNC Bank, Program cicilan dari MNC Travel, serta gratis berlangganan 6 bulan MNC Vision bagi Nasabah KPA Apartemen Majestic Point Serpong melalui MNC Bank.
Ferdi Diapari berharap kerjasama antara MNC Bank dengan Prioritas Land dapat terus berlanjut untuk proyek-proyek di masa mendatang.
Perlu diketahui, selain menjadi mitra dalam penjualan KPA, MNC Bank juga menyalurkan kerja sama pembiayaan senilai Rp150 miliar kepada Prioritas Land sebagai developer apartemen MPS pada April 2017.
Untuk penjualan KPA dari apartemen MPS sendiri, Ferdi optimistis akan menuai sukses didasarkan kepada kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap properti.
“Hal tersebut didukung oleh penjualan pasar kedua (second market) yang tinggi, lokasi strategis, dan fasilitas utama yang terintegrasi. Selain itu, diharapkan juga mampu mendongkrak kinerja mortgage untuk berkontribusi terhadap target kredit 2018 MNC Bank di kisaran 10-12%,” tutup Ferdi.
PT Prioritas Land Indonesia (PLI) kembali melakukan serah terima unit Apartemen Majestic Point Serpong (MSP) untuk kedua kalinya di Towe...
PLI Kembali Serahterimakan Unit Apartemen MPS
PT Prioritas Land Indonesia (PLI) kembali melakukan serah terima unit Apartemen Majestic Point Serpong (MSP) untuk kedua kalinya di Tower Lucia.
“Unit yang ada di Tower Lucia yang belum diserahterimakan hingga saat ini ada sekitar 350-an. Semua unit itu akan kami serahterimakan sebelum akhir tahun ini, sebagaimana komitmen kami sejak awal pemasaran,” kata Marcellus Chandra, Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia, Serpong, Tangerang, Rabu.
PLI memberikan target seluruh unit yang ada di Tower Lucia di apartemen yang terletak di daerah Gading Serpong, Tangerang ini akan diserahterimakan sebelum akhir tahun ini kepada para konsumen.
Marcell menjelaskan apartemen ini memiliki ketinggian 30 lantai terdiri dari 950 unit ini memiliki 2 tower, yakni Tower Lucia dan Tower Khan.
Untuk Tower Lucia sendiri sudah habis terjual, yang tersisa, hanya unit yang ada di Tower Khan, yakni sekitar 150 unit dengan type studio, one bedroom dan two bedroom.
“Kami sangat optimis bahwa sisa 150 unit ini akan habis terserap pasar menjelang akhir tahun ini, mengingat pasar properti saat ini cukup bergairah, dibanding beberapa tahun ini. Indikasi pemulihan pasar properti tersebut mulai terlihat sejak awal tahun ini,” ujar Marcell.
Disinggung strategi dan promo yang dilakukan PT PLI, Marcell menyampaikan bahwa pihaknya masih akan melanjutkan program pemasaran lama, yakni Program Juragan Kost. Hal ini lantaran, sejak diluncurkannya pada Juli lalu, program tersebut cukup mengdongkrak angka penjualan dan menarik minat masyarakat dalam membeli apartemen untuk disewakan atau menjadi kost-kostan yang dikelola secara profesional PT PLI, selaku pengembang.
Marcell mengatakan, awalnya ide untuk mencetuskan konsep tersebut muncul setelah melihat banyak masyarakat, khususnya di daerah Tangerang yang ingin mempunyai passive income dengan cara membangun kost-kostan, namun terkendala biaya yang cukup mahal, apalagi harga tanah di lokasi yang strategis sekarang sangat tinggi.
“Modal untuk menjadi juragan kost-kostan cukup kecil, yaitu hanya Rp 10 juta,” ujar dia lagi.
Lebih lanjut, Billy Tanutama, General Manager Sales & Marketing PT PLI menjelaskan, harga Apartemen MPS sekarang mulai dari Rp500 juta. Tetapi, melalui Program Juragan Kost tersebut, konsumen dengan modal Rp10 juta sudah bisa langsung memiliki apartemen dengan cicilan sekitar Rp30.000 per hari untuk 2 tahun pertama. Selain itu, pihak developer juga memberikan jaminan sewa sebesar 9 persen per tahun selama 2-3 tahun.
“Kami juga memberikan free maintenance (listrik dan air), free interior, dan dikelola secara profesional oleh developer. Para juragan ini nantinya langsung dapat income dan dijamin tersewa. Sementara untuk cara pembayaran, kami juga menawarkan paket Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dari Bank MNC, Bank BTN, dan Bank Muamalat,” kata Billy.
Adapun fasilitas yang disediakan bagi para penyewa kost-kostan ini,kata Billy, mulai dari kolam renang, playground, sky park, jogging track, gym, dan basketball court. Sementara unit yang tawarkan adalah type studio (semi gross 27 m2), 1 bedroom (semi gross 40 m2), dan 2 bedroom (semi gross 54 m2).
Billy menuturkan, MPS sangat mudah diakses, hanya 5 menit menuju pintu tol Jakarta dan Merak, dan 15 menit menuju pintu tol Jorr Jakarta – Serpong. Dikelilingi oleh beberapa universitas / sekolah ternama, seperti Universitas Pelita Harapan Karawaci, Swiss German University, Jakarta Nanyang School, Universitas Bina Nusantara, Prasetya Mulya, Stella Maris International School, dan Sekolah Tarakanita.
Selain fasilitas pendidikan, apartemen ini juga dikelilingi oleh sejumlah tempat perbelanjaan, diantaranya adalah Lippo Supermall Karawaci, Summarecon Mall Serpong, Mall of Alam Sutera, BSD Square, Teras Kota, BSD Plaza, dan Living World. Terdapat sejumlah rumah sakit, seperti Siloam Hospital Karawaci, Rumah Sakit St. Carolous, Rumah Sakit Awal Bros, Eka Hospital BSD, dan Rumah Sakit Mayapada.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances